Biasanya, angkur jenis ini dipasang langsung ketika proses pengecoran beton masih berlangsung, atau saat beton masih dalam kondisi basah dan belum mengeras/kering.
Pelaksanaan pemasangan meruakan faktor penentu kuat atau tidaknya angkur sebagai jangkar/pengikat sebuah konstruksi. Seperti ini cara para tukang yang telah menguasai teknik pemasangan angkur baja agar kuat.
Sebagai lanjutan dari artikel sebelumnya, tentang pemasangan angkur baja. Serta penjelasan tentang posisi, dan letak pemasangan angkur yang paling bagus. Ukuran angkur besi yang standar untuk bangunan, seperti berikut:
Tutorial pemasangan angkur baja telah banyak pada chanel Youtube. Anda dapat bandingkan, yang mereka terapkan dalam vidio tersebut telah memenuhi syarat atau tidak. Artinya, apakah yang terpasang bisa terjamin kuat untuk selama-lamanya?
Angkur perekat memerlukan bahan kimia perekat untuk pemasangannya agar dapat melekat dengan kuat pada beton, sedangkan angkur yang diisi dengan pasta semen dilengkapi dengan pasta yang berfungsi sebagai perekat dan pengikat baut pada beton.
Biasanya, konstruksi besar lebih sering menggunakan baut berkepala heksagonal karena mampu menangani beban yang lebih besar daripada baut L dan baut J.
Pengujian Angkur: Setelah pemasangan, lakukan pengujian untuk memastikan bahwa angkur berfungsi dengan baik. Tarik angkur dengan beban yang sesuai untuk memastikan bahwa ia dapat menahan beban yang diharapkan.
Keselamatan pekerja harus selalu menjadi prioritas utama, dan penggunaan angkur yang tepat dapat membantu here mencegah kecelakaan yang serius. Dengan pelatihan yang memadai dan pemahaman yang baik tentang perangkat ini, kita dapat menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman bagi semua pekerja.
Dengan demikian, angkur baja membantu mencegah gesekan yang tidak diinginkan yang dapat mengancam keamanan struktur bangunan.
Steel failure: the weak part of the link is represented via the rod. The failure corresponds for the tensile break-away from steel as in the event of tensile testing. In such cases, concrete base product could be undamaged.
Dan langkah terakhir untuk memasangnya adalah memasang baut atau mur pada angkur. Baut atau mur berfungsi untuk mengunci angkur di tempatnya dan menahan beban yang diterima oleh angkur.
Beban yang diterima angkur ini bisa berasal dari berbagai sumber, seperti beban dari benda yang dipasang pada struktur tersebut, beban dari angin atau goncangan gempa bumi, atau beban dari tekanan tanah bagi struktur yang berada di bawah permukaan tanah.
Kedua jenis angkur ini memiliki keunggulan dan kelemahan masing-masing, tergantung pada spesifikasi dan kebutuhan proyek konstruksi yang sedang dilakukan. Di bawah ini, akan dijelaskan lebih lanjut here mengenai kedua jenis angkur tersebut.
Concrete edge: a semi-conical fracture surface develops originating from The purpose of bearing up into the free area. Such a failure happens, for an anchor from the proximity of the edge of your concrete member.